Jika Aku Menjadi... 4
Jika Aku Menjadi... 3
Jika Aku Menjadi... 2
Hhh… Gimana nih nggak ada yang nyantol! batin Ify bicara pada dirinya sendiri.
Tapi besok remidi nggak boleh nol!
Habis gimana? Salah sendiri punya kapasitas otak minim…
Udah deh! Ayo baca lagi.
Ify menghentikan lamunannya. Tadi hasil ulangannya dibagi dan ada gambar nol besaaar banget di lembar jawabannya. Dari 40 siswa di kelasnya, ada 15 yang remidi, termasuk Ify. Hal ini seenggaknya bikin kekhawatiran Ify berkurang karena ada yang nemenin.
Ify memandang buku di pangkuannya, dia sedang duduk belajar di tempat tidurnya. Satupun nggak ada kata yang nyantol di otaknya. Walopun udah dari pulang sekolah tadi dia langsung buka buku, membacanya bikin kepala Ify malah jadi pusing, alhasil berkali-kali kegiatan belajar Ify diselingi lamunan. Ify emang bukan jenis orang yang gampang belajar. Kalo nggak karena nilainya nol besar, dia nggak akan segininya peduli soal remidi.
Ahhh! Tau ah!
Akhirnya Ify menyerah. Ditutupnya buku keras-keras dan bangkit berdiri. Ify membuka jendela kamarnya, memandang langit yang penuh bintang.
Nggak krasa udah malem…
Ify berjalan ke balkon kamarnya, tempat kesukaannya. Kamar Ify ada di lantai dua. Dari balkon ini Ify bisa melihat pemandangan daerah perumahannya dari atas, lampu-lampu rumah bagai kunang-kunang menghias malam yang gelap. Angin malam yang dingin menerpa Ify, membuat badan Ify sedikit gemetar. Ify mengalihkan pandangan ke langit. Malam ini bintang-bintang bersinar terang dan bulan purnama tampak diantaranya. Tiba-tiba Ify kepikiran remidinya besok. Dan betapa dia udah membuang-buang waktu berdiri di sini.
Hhh… Siapa sih yang nyiptain ulangan? Pasti orang yang seneng liat anak kayak gue menderita!
Ya! Anak kayak lo, Fy! Kalo anak kayak Alvin mahh…
Tunggu-tunggu! Kok jadi Alvin sih?!
Ya! Seandainya gue jadi Alvin, pasti gue nggak usah repot-repot mikirin remidi ato nilai nol, bahkan remidi pun nggak mungkin. Minimal nilai sembilan puluh dehh…
Nggak! Kalo gue yang jadi Alvin, justru Alvin bakal oon dan pemalas, karena gue ya gue. Tapi kalo Alvin jadi gue…
Pluk!
“Aww!” Ify merintih.
Dipungutnya benda yang udah jatuh mengenai kepalanya. Sebuah benda bulat warna putih. Ify memandang ke atas, heran dari mana asal benda itu.
“Siapapun yang nglempar, gue doa’in kena getahnya! Sakit tau!”
Ify melempar keras-keras benda itu di lantai balkonnya.
“Hah?”
Benda itu terbelah! Di dalamnya ada secarik kertas. Ify mengambil dan membacanya, lalu langsung ketawa dengan tulisan singkat di kertas itu.
Selamat! Anda punya satu permintaan! Yey!
Ayo segera gunakan.
“Ni orang gila kali ya? Emangnya gue percaya?!”
Hahahaha! Coba ahh…
Dengan iseng, Ify menutup mata, lalu bergumam, “Seandainya gue jadi Alvin dan Alvin jadi gue.”
Ify membuka matanya, dan ketawa histeris lagi. Heran atas kekonyolan dirinya sendiri. Setelah puas merasa dapet hiburan, Ify balik ke kamarnya dan langsung tenggelam dalam selimutnya. Menyerah dengan buku pelajaran Biologi, memperkirakan besok seenggaknya bisa dapet nilai 40.
*****
KRIIIIIIIIIIIIING!!!!!!!!
Suara jam beker. Ify meraba-raba dari mana asal bunyi itu, matanya masih tertutup rapat. Setelah menggenggam jam beker itu, dia melemparnya sembarangan, berusaha menghilangkan bunyi yang mengganggu tidurnya. Lalu Ify kembali terlelap.
Tunggu! Gue kan nggak punya jam beker!
Mata Ify langsung terbuka. Dipandangnya tempat asing tempatnya berada. Bukan lagi tempatnya tidur tadi malam. Bukan wallpaper Tinker Bell yang ada di tembok kamarnya, tapi cat bersih warna biru langit. Ify mengamati sekitarnya masih dengan terheran-heran. Diputuskannya bangun dan mencuci mata, mengira dia sedang bermimpi. Maka Ify bangkit dan menuju pintu yang sepertinya pintu kamar mandi.
“AAAAAAAAAAAAAA!!!!!”, Ify berteriak kencang.
Cowok bertubuh tinggi tegap dengan rambut acak-acakan terpantul di cermin yang seharusnya memantulkan bayangan Ify. Ify mendekati cermin itu, merabanya dengan pandangan takjub. Ify segera menyalakan keran di depannya dan mencuci matanya dengan air sebanyak-banyaknya. Tapi bayangannya tidak berubah. Ify mengedarkan pandangan di tubuhnya sendiri dan langsung berteriak histeris lagi. Karena bukan tubuh Ify yang selama 15 tahun ini melekat padanya yang ada, tapi tubuh cowok yang nggak asing lagi di kehidupannya. Alvin!
My Family
Keluargaku terdiri dari 4 orang, ayah, ibu, aku dan adikku.
Jika Aku Menjadi... 1
About My Blog
Hmm... Aku pingin cerita tentang sejarah blog ini :)
Sebenernya blog ini udah tercipta laaamaaa banget, dari Juli 2009 (kalo gak salah ^^), tapi waktu itu aku bikin cuma buat iseng n coba-coba, baru satu post pula. Itu pun gak mutu banget! *terlalu memalukan, gak usah diceritain* Jadi, selama berabad-abad, blog ini gak keurus n aku sendiri gak kepikiran buat buka.
Aku diingetin lagi kalo aku punya blog, waktu ngeliat temen-temen aku pada punya blog. Isinya tentang kegiatan mereka n kebanyakan lirik-lirik lagu. Aku jadi tertarik buka blog aku lagi, bulan November 2010.
Post satu-satunya aku yang memalukan itu langsung aku hapus. *n aku heran banget dulu nge-post hal gak penting itu*. Seterusnya, banyak yang aku post di sini. Mulai dari cerita-cerita copas (copy paste), temen-temen aku, keseharian aku, cerita-cerita karanganku. Awalnya, aku ngasih link tiap post aku ke message temen-temen aku di facebook *maksa mereka buka, haha*. Kebanyakan cerita copas yang nama tokohnya aku ganti jadi nama temen-temen sekelas aku. Ternyata mereka suka n minta lebih banyak, jadi bulan itu penuh dengan cerita copas.
Aku mulai otak-atik blog ini, maklum masih ndeso. Berkali-kali aku gonta-ganti template, template-template yang menurut aku lucu hasil cari di Google. N berkali-kali pula aku gonta-ganti nama blog. Dari :
--^^Intan Qirana^^-- (sumpah yang ini alay banget, aku heran pada diriku sendiri :D)
My World (pinginnya sih artinya blog ini duniaku, tapi rasanya nggak pas)
My House (pinginnya sih artinya blog ini rumahku, sampai aku bosan punya rumah di blog ini :D)
n sekarang My Story. Entah, aku gak tau dari mana asal-usul nama yang ini. Hehe..
N bukan maksud sombong, tapi selalu ada kesenangan tersendiri kalo liat statistik blog-ku naik, atau seenggaknya hari ini ada yang buka blog ku. Yahh... tentu aja gak sebanyak blog-blog punya yang lain. Tapi ada yang buka aja aku udah terima kasih banget. Apa sih pentingnya isi blog gaje ini? Ada sih orang-orang yang nyasar sampai di blog ini, aku yakin!
Sekarang aku merasa nyaman banget punya blog ini, kayak udah bagian dari rutinitasku, buka blog ini setiap hari. Kalo nggak nge-post, lihat statistik, ngubah template, ya cuma baca-baca aja. Di blog ini aku bisa curhat semauku, sepuasku, semua yang aku alamin n rasain. Tentu aja gak blak-blak-an, n aku gak berani nulis rahasia aku kayak nulis di diary *kayak punya diary aja :P*
Selingan yaa (^^), aku KAPOK punya diary! Dulu, waktu SD aku suka banget nulis diary. Pokoknya semua rahasia n ungkapan perasaanku aku tulis di diary, tentu aja termasuk cowok yang aku suka. N itu mengingatkan aku betapa bodohnya anak SD (baca : aku waktu itu), karena aku naruh diary itu di tempat yang gak aman. Adikku yang SD juga, baca diary itu, baca semua rahasia aku. BAYANGIN! N coba tebak apa yang dia lakukan? Dia nyeritain isinya ke temen-temennya! Bahkan ke cowok yang aku suka itu! Bisa bayangin gak betapa malunya itu. Aku jadi trauma punya diary. N janji pada diri sendiri gak akan nulis rahasia apapun di atas kertas.
Umm... udah ah gitu aja. Oh ya, aku lagi pusing bikin Karyatulis nih.. kasih ide dong! :P haha..
Karna Ku Sanggup - Agnes Monica
Berikanku rasa itu
Pelukmu yang dulu
Pernah buatku
‘tuk tinggal disisiku
Walau kau yang selalu sakiti
Aku dengan perbuatanmu
Namun sudah kau pergilah
Jangan kau sesali
Karena ku sanggup walau ku tak mau
Berdiri sendiri tanpamu
Ku mau kau tak usah ragu
Tinggalkan aku
Huuu.. kalau memang harus begitu
Hapus rasa sakitku
Ku ‘kan selalu perjuangkan cinta kita
Namun apa salahku
Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu
Tersenyumlah karena ku sanggup
Hari Bersamanya - Sheila On 7
Tak bisa ku hindari
Tibalah saat ini bertemu dengannya
Kaki bergetar hebat
Akankah aku ulangi merusak harinya
Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan
‘tuk menatap matanya
Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Lancarkanlah hariku
Hariku bersamanya
Hariku bersamanya
Lemah dihadapannya
Kau tahu berapa lama
Aku mendambakannya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Tuhan tolonglah
Hari bersamanya
I Heart U - SMASH
Selalu peluh pun menetes setiap dekat kamu
Kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku
Selalu diriku malu tiap kau puji aku
Selalu merinding romaku tiap kau sentuh aku
Mengapa otakku beku tiap memikirkanmu
Selalu tubuhku lunglai tiap kau bisikkan cinta
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you
I know you so well (i know you so well)
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you
Hatiku berkata padamu ada yang berbeda
Tahukah sejak kita sering jalan bersama
Tiap jam menit detikku hanya ingin berdua
Saat kau bilang kau punya rasa yang sama
Ku tak menyangka aku bahagia ingin ku peluk dunia
Kau izinkan aku tuk dapat rasakan cinta
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you
I know you so well
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you
I know you so well, you know me so well
You heart me girl, i heart you back
I miss you, i love you, ah ah ah
I need you, i love you, i heart you baby
I need you, i love you, i heart you baby
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you
I know you so well (i know you so well)
Girl i need you (oh i need you)
Girl i love you (oh i love you)
Waktu pun takkan tega
Kau dan aku bersama selamanya
Aku Tak Biasa - Syahrini
Selamanya darimu
Atau ku harus mengakhiri
Cinta ini kepadamu
Tak sanggup aku menghadapi semua ini
Aku tak biasa bila tiada kau di sisiku
Aku tak biasa bila ku tak mendengar suaramu
Aku tak biasa bila tak memeluk dirimu
Aku tak biasa bila ku tidur tanpa belaianmu
Aku tak biasa aku tak biasa
Dari hatimu aku tak bisa
Bayangan itu selalu mengganggu
Di tidurku ku menangis
Tak sanggup ku hadapi semua ini
Aku tak biasa bila ku tak mendengar suaramu
Aku tak biasa bila tak memeluk dirimu
Aku tak biasa bila ku tidur tanpa belaianmu
Aku tak biasa bila ku tak mendengar suaramu
Aku tak biasa aku tak biasa
Percaya Padaku - Ungu
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
Izinkan aku ‘tuk selalu menatimu
Untuk katakan ku ingin dirimu
Mencintaimu aku akan menunggu
Hingga dirimu kembali untukku
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
Dalam hatiku ku cinta padamu
Jaga Slalu Hatimu - Seventeen
Saat jauh dariku tunggu aku kembali
Mencintaimu aku tenang
Memilikimu aku ada
Di setiap engkau membuka mata
Selalu memelukmu penuh cinta
Itu yang selalu aku inginkan
Dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
Kau jaga selalu hatimu
Saat jauh dariku tunggu aku kembali
Ku mencintaimu selalu
Menyayangimu sampai akhir menutup mata
Dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
Magic - Lyla
Kau hanya tersenyum, aku terpikat
Kau hanya berkedip, aku terpesona
Saat kau bicara aku tak kuasa
Mendengar suaramu
Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Bagiku kau yang terindah
Maha karya Tuhan menciptakanmu
Begitu indahnya makhluk sepertimu
Saat kau bicara aku tak kuasa
Mendengar suaramu
Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Bagiku kau yang terindah
Semua yang kau lakukan is magic, is magic
Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Is magic aha aha aha is magic
Bekas Pacar - Mikha Tambayong
Kau pun bertanya tanya
Kata siapa dari siapa
Sampai ku tahu belangnya
Ternyata kamu bukan sahabat
Tak usah kira aku marah
Malah mau ku kasih selamat
Ambilah saja bekas pacarku
Hanya ku berpura-pura
Teman dan pacar tak setia
Tak usah kira aku marah
Malah mau ku kasih selamat
Ambilah saja bekas pacarku
Hanya ku berpura-pura
Kamu siapa dia siapa
Teman dan pacar tak setia
gi pingin...
Hingga Akhir Waktu
Sore itu Alvin Jalan-jalan sore bareng Cakka.Ya,Alvin baru pindah rumah kemaren sore dan langsung dapet temen baru,Cakka.Satu sekolah lagi.
" Cak , tadi gue denger ada yg aen piano di tetangga sebelah.Siapa yahh??" tanya Alvin penasaran.
" Ohh pasti dia Ify " jawab Cakka.
" Siapa Ify ???"
" Anak tetangga loe,dia emang jago maen piano " jelas Cakka.
" Permaenannya bagus " puji Alvin.
" Jangan ma dia deh Sob,loe bakal nyesel" kata Cakka.Alvin bingung.
" Kenapa ??"
" Dia ga kea kita,dia...punya kekurangan"
" Maksud loe??"
" Dia lumpuh dan emmm ....bisu " Ucap Cakka ragu.
" Bisu ??"
" Duhh maksud gue ngomongnya kurang lancar"
" Kenapa bisa gitu??"
" Kagak tau !! dari yg gue tau,Ify emang sakit2an sejak kecil" Alvin ber ooooo .Mereka nglanjutin J-J-S keliling kompleks.
Malam hari nya...
Suara piano kembali terdengar Alvin.Dia bangkit dari kasurnya dan memandang rumah tetangga sebelah.
' Ify ??? ' entah apa yg dipikirkan Alvin.Tapi ada keinginan dalam hatinya pengen ketemu ma gadis yg disebut sebut Cakka tadi sore.
-----------------------------------------------------------------
Sore itu Alvin kembali ber J-J-S ria.Dia jalan sendiri,Cakka pergi ma nyokapnya.Katanya sih mau belanja.Alvin sendiri heran.'Apa enak nya ikut cwe belanja?? yg ada kita disuruh bawa belanjaannya' pikir Alvin. Saking asiknya nglamun,Alvin ampe ga ati ati dan....
" Awww..." pekik seorang gadis.Rupanya Alvin nabrak tu cwe.
" Sori.." lirih Alvin. Cwe itu tersenyum.
" Ga . Ini salah gue kok " Lalu gadis itu pergi.Keliatannya dia sedang terburu buru.Alvin mengenal gadis itu.Dia Oik,adik kelas di sekolah barunya.Dia gebetan Cakka.Alvin ga terlalu mikirin kejadian tadi,saat ia akan melangkah,diliatnya dompet tergeletak di tanah.Alvin memungutnya dan melihat isi dompet tsb.Ia temukan kartu nama sang pemilik.
OIK CAHYA RAMADANI nama yg tertera di kartu nama tsb.Ternyata dompet Oik jatuh pas tabrakan tadi.Alvin niat ngembaliin,pas dia liat alamat di kartu nama,Alvin tersentak.
' Nie alamat kan sebelah rumah gue,apa dia tinggal ma Ify??' pikirnya.Langkahnya pergi ke rumah yg dituju.
TOKK...TOKK...TOKK...
Alvin mengetuk pintu rumah Oik yg ketiga kalinya.Perlahan pintu terbuka.Dari balik pintu muncul sesosok cwe berkursi roda.Dia pucat,dan tatapan nya menjurus ke Alvin.Dia Ify.
" A..d..ha ap..ha ( ada apa )" tanya Ify sambil menggerak gerakkan jari tangannya.Menunjukan isyarat.Alvin terpaku.Yang dibilang Cakka ternyata bener.
" Gu..gue mau ngembaliin ini" jawab Alvin sambil menyodorkan dompet Oik.Ify tau Oik,adeknya lagi pusing nyariin dompet.Ify nerima dengan tersenyum.
" E..yi..ma..a..zih ( terima kasih )" Ucap Ify.Alvin tersenyum lalu pergi.Pertemuannya yg cukup singkat dengan pemain piano yg hampir tiap hari didengarnya.
-------------------------------------------------------------------------------
Alvin mau berangkat ke sekolah.Dia berdiri di depan mobilnya sambil sesekali melirik jam tangannya.Dia berangkat bareng Cakka.Cakka niat nya mau nebeng.Tapi ga dateng2 juga.Alvin ampe keki.2 menit kemudian,yg ditunggu dateng juga.Nyengir lagi.
" Punya jam ga sih loe??" protes Alvin.
" Hhe maap . Gue kesiangan Sob " alasan Cakka.Lalu Cakka masuk dan duduk di kursi mobil Alvin.Alvin hendak masuk tapi ada suatu hal yg buat Alvin tertahan.Di rumah tetanggany,tampak Oik,sedang mendorong kursi roda Ify menuju mobil.Mereka memakai seragam sekolah.
" Ati at ya sayang" pesen wanita yg kea nya nyokap mereka sambil mencium If dan Oik.
" Ya mah " Lalu mobil yg dinaiki Ify dan Oik melaju.Alvin masih termenung.
" Vin...kita jadi berangkat kan??" Cakka ga sabar.
" Ohh iyaa iyyaa"
@ mobil Alvin.
" Cak,gue udah ketemu Ify" Ucap Alvin.
" Haa .Kok...?"
" Kemaren gue liat dompet Oik,trus gue kembaliin.Ehh ternyata dia tetangga gue.Dan yg bukain pintu kemaren tuh Ify"
" Truss ??"
" Yahh..yg loe bilang emang bener.Dia punya kekurangan"
" Tuh kan...trus ??"
" Truss truss nanti nabrak tembok.Auk ahh"
" Yeee "
" Ify ma Oik ada hubungan apa sih??" Alvin penasaran.
" Jahh mereka kan kakak ade"
" Ooogghhh "
@ Sekolah
" Ik..kamu masih punya buku kelas 1 gag???" Tanya Cakka di kelas Oik.Cakka emang lagi nyari buku kelas 1 dan 2 maklum,buat ujian.
" Masih kak . Emang buku apa ??"
" Fisika ma Biologi "
" Ya udah ntar Kak Cakka ke umah Oik aja ya...ambil bukunya"
" Oke"
@ kelas Alvin dan Cakka.
" Vin.ntar temenin gue ke umah Oik yah " Ajak Cakka.
" Ngapain ??gue ga mau ya klo nemenin loe apel" Alvin cuek.
" Ga lah...tapi secara ga langsung iya..hehe"
" Nyengir lagi "
" Siik loe,gue mau ambil buku kelas 1 buat kita ujian" ungkap Cakka.
" Alaaahhh ambil buku apa ambil Oik?" goda Alvin.Cakka memerah.Hha...
-----------------------------------------------------------------
@ Rumah Oik.
" Nie kak bukunya " Oik menyerahkan 2 buku tebal ke Cakka.Cakka dan Alvin sedang duduk di ruang tamu rumah Oik.
" Ehh iya..makasih ya Ik" Oik tersenyum.Alvin diem aja.Ehh pas lagi diem suara piano itu kembali terdengar.Alvin tersentak.Oik sepertinya tau yg lagi dipikirin Alvin.
" itu kakak Oik " Alvin jadi malu.
Tiba-tiba...
PRANGGGG !!!! suara itu ngagetin meeka bertiga.Oik langsung bangkit disusul Cakka dan Alvin.
" Ya Tuhan kak Ify " pekik Oik kaget liat Ify terjatuh dari kursi rodanya.
" Hhhh....emmhhhh " Ify ga bicara.Tangan kirinya memegang dadanya sementara tangan kanannya menunjuk sesuatu dekat vas.Asma Ify kumat,dia tadinya mau ambil obat asma nya,tapi keburu tangannya nyentuh vas bunga dan pecah.Oik ngerti dan langsung ngambil obat Ify.Ify langsung memasukkan alat tsb ke mulutnya.Perlahan nafas Ify teratur kembali.
" Kakak kakak bisa bantu Oik naikin Kak Ify ke kusi roda??" pinta Oik.Alvin dengan sigap membimbing tangan Ify.Di taruhnya di pundak.Tangan kiri Alvin memegang pinggang Ify,perlahan Alvin mengangkat gadis tsb ke kursi roda.
" Oik anter Kak Ify e kamar dulu " pamit Oik.Alvin dan Cakka kembali ke kursi mereka.Mereka bener2 shock liat adegan tadi.Terlebih Alvin.
" Maaf jadi ngrepotin" Ucap Oik setelah kembali dari kamar Ify.Cakka dan Alvin tersenyum
" Kak Ify emang punya penyakit asma" sambung Oik.
Pulang dari rumah Oik,Alvin terdiam di kasurnya.Butuh aktu yg cukup lama untuk dia buat ngerti apa yg terjadi.
-----------------------------------------------------------------------------------
@Taman
Ify lagi asik baca buku di taman.Sendiri.Tanpa Oik.Biasany sih ada Oik tapi kali ini adik nya lagi kerja kelompok.Lagi asik2 nya dateng 3 cwo rese : Sion , Rizky , Nyopon.Mereka mengelilingi Ify kemudian Sion,ngambil paksa buku di tangan Ify.Sion lempar kan ke 2 temannya secara bergantian sambil terkekeh.
" Ambil kalo berani .Hahaha" ledek Rizky.
" S..in..ih..buk..hu ak..hu ( sini buku aku )" potes Ify marah.Tapi malah ngebuat Sion dkk tertawa.
" Dasar cwe cacat...jalan sini katanya mau buku loe??" Sion bener2 bikin kesabaran Ify abis.Ify bangkit dari kursi rodanya.Dia lupa kalo dia ga bisa jalan,makanya Ify jatuh terjerembab.
" hahahaha "
" Hahahahahahaha " Sion dkk ketawa makin kenceng sampe..
BUKKKKK....
Tonjokan keras mendarat di pipi Sion.Alvin yg saat itu lagi J-J-S tanpa Cakka,ngeliat If diganggu entah kenapa ga terima.Dia menghajar Sion.
" Bukan gini cara nglakuin cwe !!" marah Alvin.
" Siapa loe berani ikut campur ??" Sion bangkit mau nonjok Alvin bales,tapi Alvin sigap menahan dan memuntir tangan Sion ke belakang.Sion meingis.Rizky ma Nyopon udah ngeper duluan.
" Kalo loe berani ganggu Ify lagi,gue ga akan sungkan matahin tangan loe" Ancam Alvin sambil mendorong Sion hingga tersungkur.Sio dkk lebih milih cabut.
" Tunggu pembalasan gue " Alvin ga takut dengan ancaman Sion.Dia membersihkan badannya,lalu membantu Ify naik ke kursi rodanya.
" Laen kali ati ati yahh" pesan Alvin.Ify tersenyum.
" Ma..a..zsihh ( makasih )" ujar Ify.Ify hendak beranjak dari tempatnya.
" Loe mau kemana??" tanya Alvin heran.
" A..uu..pu..la..n..ng ( mau pulang )" jawab Ify.
" Yuuk sama gue " Alvin mendorong kursi roda Ify.
Hari ini hari yg ga diduga Alvin.Kenapa dia bisa gitu marah pas Sion dkk ngeledekkin Ify ??? baru2 ini Alvin tau dari Oik kalo Sion dkk emang suka ngejk dan ganggu Ify.Sejak kecil malah.
-------------------------------------------------------------------------
Sejak peristiwa di taman itu,Alvin dan Ify semakin deket.Alvin kadang nemenin Ify ke taman pas ga ada Oik.Ify sih seneng aja,pasalnya selama ma Alvin dia ga dapet gangguan dari Sion dkk.Alvin juga sering nemenin Ify maen piano.Alvin sadar,ternyata cuma Ify yg bisa bikin dia lebih terbuka.Pernah juga Alvin nemenin Ify nglukis.Ternyata Ify jago nglukis juga loh..Alvin ampe salut.
---------------------------------------------------------------
" Kak Oik pinjem cat airnya yahh,Oik ada pelajaran melukis" pinta Oik pas Ify lagi maen piano.
" Tu..hh dzi..am..arr ( tuh dikamar )" kata Ify.Oik berjalan ke kamar Ify.Mencari yg dicarinya.Di laci meja Ify,Oik nemuin yg dicari.Tapi mata Oik menangkap buku kumpulan hasil lukisan Ify.Oik ambil buku itu dan liat dari satu halaman ke halaman laen.Mata Oik ga berkedip pas ngebuka halaman terkhir kertas tsb,di temukannya lukisan cwo yg ga asing buat dia.ALVIN !! . Gambar Alvin sedang ga ngehadp Ify,kea nya Ify nglukis Alvin secara diem2.Oik menaruh buku tsb ke tempat semula.Kemudian dia ambil buku ijo muda di laci tsb.Itu buku harian Ify.Oik baca seperlunya.Di halaman terakhir,Oik membaca serangkaian kata yg membuat pertanyaan Oik terjawab.
-----------------------------------------------------------------------
@ taman
" Ni ..hh...dath..eng yahh ( Nie dateng ya )" Ify menyerahkan sepucuk undangan.Alvin menerimannya.Lalu membacanya.'MELODI GENERASI'
" Kamu tampil disini ??" tanya Alvin.Ify mengangguk.
" Wahh hebat..aku pasti dateng" janji Alvin. Permaenan piano Ify seing mbawa Ify ke konser2 musik gitu.Dan untuk konser yg satu ini,Ify lebih semangat karena berharap Alvin dateng dan nonton perform nya berpiano.
-----------------------------------------------------------------------
From : Oik
Ka, Oik tunggu di taman . Penting !!!
Alvin mengangkat alis heran membaca sms Oik.Hari ini Ify lagi latihan piano di sanggar buat nglancarin konser minggu depan.
@ taman ( seneng bgt taman kea nya hihi )
" Ada apa Ik ??" tanya Alvin gitu nyampe di taman.
" Duduk deh kak " suruh Oik.Alvin duduk di samping Oik.
" Gimana perasaan Kak Alvin ke Kakak Oik ??"
" Maksud kamu ??"
" Kak Ify suka ma Kak Alvin .Oik tau dari dary Kak Ify" Alvin kaget.Dia ga tau yg dirasain Alvin ke Ify apa.Nyaman sih iya..tapi ga tau yg di hati Alvin tuh simpati ato suka ???
" Ahh..ummm " Alvin bingung pengen jawab apa.
" Oik ga pernah liat Kak Ify sebahagia ini.Semua terjadi pas Kak Alvin dateng" Lirih Oik.
" Ada 1 hal yg Oik belum ceritain ke Kak Alvin"
" Apa ??"
" Kak Ify punya penyakit tumor liver stadium akhir .Dokter bilang umur Kak Ify ga lebih dari 4 bulan lagi" Oik menangis.Alvin shock berat denger semua.Dia pengen nangis,tapi ga bisa.
" Tolong jangan kecewain Kak Ify Kak...dateng ke konser Kak Ify yahh" pinta Oik.
" Pasti Ik.." kata Alvin mantap.
3 Hari sebelum konser ,Alvin terus berfikir tentang rasanya ke Ify.Kasian ato Cinta ????
-----------------------------------------------------------------
Hai yang ditunggu pun tiba.Ify tampil cantik bgt.Oik dateng ma Cakka,maklum mereka baru jadian.Di belakang panggung,Ify tampak gugup.
" Kamu pasti bisa sayang " ucap mama Ify menyemangati.
" Iyaa kak..Kakak pasti bisa" Ify cuma tersenyum.Sebenarnya hati Ify kalut karna Alvin belum dateng juga.Padahal kan dia udah janji.
@ Rumah Alvin.
Ternyata Alvin masih belum beres ma kostumnya.Hatinya dah mantap tuk nyatain cinta ke Ify.Akhirnya Alvin selesai dengan kemeja biru kotak,dasi merah,jas ( kostum " jujur ak tak sanggup ).Alvin keluar menuju mobilnya dengan membawa rangkaian bunga mawar yg diiket jadi satu.Indaahhh bgt.Dia taro di kursi belakang mobilnya.Alvin melaju gitu liat jam.' Bentar lagi nih ' batinnya.Saat Alvin menelusuri jalan sepi,dari arah samping muncul 2 motor yg berhenti mnghadang mobil Alvin.Sontak Alvin bingung,2 motor tsb berisi 4 cwo yg bringas2 kea preman.Mereka turun dan menggedor2 mobil Alvin.
" Heh keluar loe " bentak preman.Alvin ga mau ambil pusing.Dia keluar tanpa curiga.
" Ada apa nih ??" belum ada jawaban dari sang preman,1 preman meninju perut Alvin.Di susul preman lainnya yg memukul Alvin dari segala arah.Alvin ga siap sama semuanya.Dia pasrah ngeliat badannya dikeoyok ma para preman.
@ Konser
Ify tampil kurang maksmal.Dia ga ngliat Alvin di bangku penonton.Dia dan Oik kecewa bukan maen.Oik udah berusaha telepon Alvin tapi ga ada jawaban.
Para preman masih nafsu ngeroyok Alvin.Tiba-tiba mereka berhenti serentak.Kea ada yg nyuruh.Dari balik badan preman2,keluar sosok cwo yg dikenal Alvin.SION !!
" Hahaha..ini pembalasan gue" Rupanya Sion masih dendam ma Alvin pas tempo hari di taman.
" Gue emang ga bisa bales loe secara langsung...tapi gue ada cara lain" Sion tersenyum licik.Dia nyewa preman tuk mukulin Alvin.Alvin bener2 ga berdaya.Badannya sakit banget.Sion dan peman2 nya pergi ninggalin Alvin.Alvin terdiam sejnak.Dia lalu inget janjinya ma Ify.Dengan sisa tenaga yg Alvin punya,Ia naik ke mobil dan melaju ke tempat konser tsb.Untung bunganya ga di rusak karna mungkin Sion ga liat.
Konser udah selese.Oik pulang ma Cakka.Ify dengan mamahnya.Ify sedihh banget,dia udah percaya ma Alvin,tapi Alvin malah ngecewain dia.
--------------------------------------------------------
Mobil Alvin berenti di halaman parkir tempat Ify pentas.Alvin liat Ify hendak naik ke mobil mama nya.Lalu Alvin kirim sms ke Ify.
To : Ify
Fy,temuin aku di Taman deket sini
------------------------------------------------------------
@ Taman.
Alvin udah nunggu.Ify dateng tanpa semangat.
"Maafin aku Fy"
" Ke..naap..ha ka..m..hu bk..int..ak..hu ..ke..ce..w..ha( kenapa kamu bikin aku kecewa)" Isak Ify.
" Aku...di keroyok sama preman suruhan Sion.Aku sama sekali ga bermaksud buat kamu kecewa" Alvin bener2 nyesel.
" Sekarang aku cuma mau bilang aku cinta kamu" Alvin nyerahin bunga ke Ify.Ify nerima lalu meluk Alvin.Lagi asiknya,tiba-tiba cairan kental mengalir dari hidung Ify.Dia kaget tapi ga mau kasih tau Alvin. Tanpa sepengetahuan Alvin,Ify terlelap selamanya dengan tersenyum,dan dalam pelukan seorang yg dicintainya....
Hingga akhir waktuu...